Text
Agama Pelacur: Dramaturgi Transendental
Fenomena pelacuran tidak sekedar menunjukan adanya pola relasi gender yang timpang, mesin pengeruk uang, dan kelompok sosial yang selalu mendapat cacian dan hujatan, tatapi lebih dari itu, ia memiliki dimensi kemanusiaan yang perlu diperhatikan dengan cara empati agar kita tidak terjebak dengan ikut-ikutan mengumpat dan menghujat mereka. Sebab, pelacur adalah juga manusia yang memiliki spiritualitas dan bahasa tersendiri dalam mengapresiasi dan berdialog dengan Tuhannya.
001386 | 306.6 SYA a | Rak (3) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain