Skripsi
Efektitivitas Penggunaan Model Eliciting Activities (MEA) Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas VIII Pada Materi Pokok Bangun Ruang SMP An-Nuriyah Bumiayu
Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah mengetahui rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dapat mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) secara klasikal dengan penggunaan Model Eliciting Activities (MEA), mengetahui rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika dengan Model Eliciting Activities (MEA), lebih baik daripada hasil belajar peserta didik dengan model pembelajaran konvensional. Permasalahan penelitian ini adalah rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dengan menggunakan Model Eliciting Activities (MEA), belum mencapai KKM secara klasikal dan rata- kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas eksperimen sama dengan rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas kontrol.
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi, tes, dan observasi. Sebelum diberi perlakuan pembelajaran, pada kedua kelompok terlebih dahulu dilakukan analisis data awal. Analisis data awal yang digunakan adalah uji normalitas dengan menggunakan SPSS 16.0, normalitas data dilihat berdasarkan nilai Signifikansi (Sig) pada kolom Kolmogorof – Smirnov dan uji homogenitas dengan menggunakan SPSS 16.0, Homogenitas data dapat dilihat berdasarkan nilai signifikani pada Levene’s Test for Equality of Variansces. Dengan dan kriteria penerimaan , jika sig . Analisis data akhir yang digunakan adalah uji normalitas, uji homogenitas, uji ketuntasan rata-rata hasil belajar dengan menggunakan program SPSS 16.0 dengan uji One Sample T-test,terima H0 jika uji ketuntasan belajar klasikal statistik z, dan uji beda rata-rata dengan menggunakan SPSS 16.0 yaitu dengan uji Independent Sample T-test. Terima H0 jika t hitung > t tabel.
Hasil penelitian diperoleh berdasarkan analisis data akhir, bahwa secara klasikal ketuntasan belajar kelompok eksperimen mencapai 94,74%. Dan Dari output hasil perhitungan dengan SPSS 16.0 tersebut diperoleh nilai thitung = 2,819 dan Karena , maka H0 diterima dan Ha diteolak. Hal ini berarti rata- rata hasil tes kemampuan penalaran matematika siswa yang diajar menggunakan Model Eliciting Activities (MEA) lebih baik dari rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika siswayang diajar menggunakan model pembelajarankonvensional.Sehingga dapat dikatakan bahwa pembelajaran dengan Model Eliciting Activities (MEA) efektif.
Berdasarkan hasil penelitian ini, maka guru matemátika khususnya guru SMP disarankan melaksanakan pembelajaran dengan Model Eliciting Activities (MEA) sebagai pembelajaran alternatif pada materi bangun ruang.
40315015 | 510 UTA e | Referensi | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain