Electronic Resource
Demokrasi Damai Era Digital
Tiga dekade lalu masyarakat Indonesia masih dibatasi akses berekspresi, kini dengan perkembangan instrumen daring kita diterpa banjir bandang informasi. Situasi saling terhubung, hadirnya inovasi data raksasa (big data), serta kecepatan menyebarkan informasi yang didukung oleh akses Internet, membawa tantangan yang besar bagi demokrasi. Tidak jarang, platform jejaring sosial dipakai turut andil meramaikan isu-isu yang memperuncing perpecahan.
Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi menghimpun kontribusi tulisan dari para jejaringnya untuk membicarakan praktik demokrasi yang merambah ke dunia virtual. Sesuai judulnya, "Demokrasi Damai Era Digital", bunga rampai ini dimaksudkan merangkum pengalaman, pikiran, pesan, dan harapan para penulis, dalam mempraktikkan demokrasi era digital dengan menonjolkan nilai perdamaian. Sebab, hak bersuara yang disematkan pada warga negara kerap kali disalahgunakan untuk menebar ujaran-ujaran menyakiti yang memantik kekerasan, utamanya di tengah masa kritis menuju pemilihan umum.
Banyak topik dikupas dalam buku ini. Sehingga untuk memudahkan navigasi, ia dibagi menjadi lima sub-bab, antara lain: jurnalisme digital, anak muda, media sosial, ruang domestik, dan perihal demokrasi. "Demokrasi Damai Era Digital" diharapkan mampu menyumbang harapan bagi semangat berdemokrasi dengan akal sehat dan tentunya, berpendapat tanpa menghujat.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain