Text
Ranggalawe :cerita kepahlawanan sang pemberontak
Ranggalawe adalah salah satu tokoh yang berperan penting pada masa pembentukan kerajaan Majapahit. Bersama dengan Lembu Sora, Wiraraja
membantu Raden Wijaya dalam menegakkan kekuasaan Majapahit. Cerita kepahlawanan Ranggalawe dimulai dari terbunuhnya Raja Kertanagara yang berlanjut pada perjuangan Raden Wijaya ketika ingin berperang melawan Raja Jayakatwang, perjuangan Raden Wijaya mendirikan kerajaan Majapahit, hingga pemberontakan yang dilakukan oleh Ranggalawe. Cerita perjuangan Raden Wijaya yang terdapat dalam Serat Ranggalawe penuh dengan heroisme, banyak peristiwa dan tokoh heroik yang saling berkaitan sehingga membentuk cerita heroisme. Hal yang menarik adalah peristiwa heroik apa saja yang dialami oleh tokoh-tokoh dalam Serat Ranggalawe dan bagaimanakah deskripsi tokoh-tokoh heroik dalam Serat Ranggalawe tersebut.
Ada beberapa alasan mengapa Ranggalawe punya peran penting. Salah satu yang utama adalah karena Ranggalawe merupakan salah satu pilar pertama Majapahit. Dan poin berikutnya adalah bagaimana perubahannya dari pendiri kerajaan menjadi pemberontak yang menggegerkan. Soal pemberontakan, banyak yang justru membenarkan langkah Ranggalawe ini. Bagaimana bisa seperti itu, berikut kisah dan fakta Ranggalawe. Sebelum lebih jauh mendalami sosok satu ini, maka kita harus tahu dulu siapa sebenarnya tokoh pendiri Majapahit itu. Mengenai asal usul, banyak literatur yang mengatakan jika ia adalah keturunan orang besar, lebih tepatnya adalah putra Arya Wiraraja. Sosok satu ini memang bukan bangsawan, tapi ia punya kedudukan yang sangat penting di Singasari yakni sebagai penasehat raja. Selepas jadi orang terdekat raja, Arya Wiraraja kemudian ditugaskan untuk menjadi semacam bupati di daerah Sumenep. Ketika memangku jabatan inilah Arya Wiraraja memiliki seorang anak laki-laki bernama Ranggalawe yang kelak akan jadi sosok besar. Awal mula Majapahit bisa dibilang ada di skenario hidup seorang Ranggalawe. Jadi, pada awalnya ia diutus oleh sang ayah untuk membantu Raden Wijaya membuka sebuah hutan. Hutan ini sendiri awalnya dipakai sebagai tempat berburu Jayakatwang, sang raja Kediri, namun nantinya jadi pusat pemerintah Majapahit.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain