Text
Metode penelitian kualitatif manajemen
Peter Drucker menyatakan bahwa manajemen adalah ilmu budaya karena berkaitan dengan dasar ilmu pengetahuan, wawasan diri, kebijaksanaan, dan kepemimpinan. Sebagai ilmu budaya, manajemen menonjolkan pentingnya kedudukan dan fungsi manusia. Drucker juga menekankan pentingnya memahami dan memaknai kebudayaan secara tepat dalam praktik manajemen.
Drucker tidak sendirian. Sejumlah pakar dan praktisi manajemen seperti Charles Handy, Steven Covey, dan Jack Welch mengembangkan konsep dan praktik manajemen dalam kerangka pikir yang dikembangkan Drucker. Konsekuensinya manajemen merupakan proses yang kompleks karena melibatkan manusia dan kebudayaan. Ini bermakna manajemen bukan sekadar persoalan teknis-prosedural untuk mencapai tujuan dalam kerangka kerja perencanaan, pengelolaan, dan pengawasan.
Dalam kerangka pemikiran Drucker tentang manajemen sebagai ilmu budaya, penelitian kualitatif menjadi penting dalam ranah manajemen. Karena penelitian kualitatif bisa dan biasa memberikan penjelasan dan pemahaman yang mendalam, holistik, dan integratif tentang praktik-praktik manajemen, memahami proses yang kompleks dalam konteks yang nyata, dan memahami manajemen dari sudut pandang para pelakunya. Dengan demikian, penelitian kualitatif manajemen dapat membantu merumuskan masalah-masalah nyata yang digali secara induktif, dan memberikan solusi yang praktis-operasional dan bermakna.
Penelitian kualitatif manajemen merupakan kebutuhan yang niscaya dalam perubahan cepat penuh ketidakpastian pada era global ini. Sebab dapat membantu memahami masalah yang sesungguhnya, masalah manajemen yang muncul dan berkembang dalam konteks sosial-budaya yang terus berubah dan berkembang.
E002714 | 001.42 PUT m | PERPUSTAKAAN PUSAT | Tersedia |
E002713 | 001.42 PUT m | PERPUSTAKAAN PUSAT | Tersedia |
E002712 | 001.42 PUT m | PERPUSTAKAAN PUSAT | Tersedia |
E002711 | 001.42 PUT m | PERPUSTAKAAN PUSAT | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain